Rakerprov IAI DIY 2025 (Hari Kedua) – Rakerprov, Villa De Desa, dan Menyusuri Warisan Majapahit

Setelah sehari penuh mengeksplorasi karya arsitektur kontemporer dan industri pendukung di Jawa Timur, rombongan Ikatan Arsitek Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (IAI DIY) melanjutkan agenda hari kedua Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) 2025 pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Agenda kali ini lebih terfokus pada rapat internal organisasi, sekaligus penjelajahan situs bersejarah yang menambah wawasan mengenai jejak arsitektur nusantara.


Sarapan Bersama dan Agenda Rakerprov

Hari dimulai dengan sarapan bersama di UTC Ubaya, Mojokerto. Suasana hangat pagi itu menjadi pembuka sebelum seluruh pengurus IAI DIY masa bakti 2025–2028 berkumpul untuk menjalankan agenda inti: Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) IAI DIY 2025.

Dalam forum tersebut, Ketua IAI DIY, Ar. Erlangga Winoto, S.T., M.Ars., IAI, AA, menegaskan pentingnya penyusunan program kerja yang realistis dan berdampak langsung pada anggota. Rakerprov kali ini membahas sejumlah isu strategis, antara lain:

  • Pembahasan implementasi Sertifikat Tanda Registrasi Arsitek (STRA) dan Lisensi

  • Rencana program kerja jangka menengah,

  • Teknis pelaksanaan berbagai kegiatan IAI DIY di tahun berjalan,

  • Strategi penguatan organisasi di tingkat daerah dan nasional.

Rapat berlangsung dinamis, menjadi ruang konsolidasi yang memperkuat sinergi antarpengurus.

Baca Juga : Rakerprov IAI DIY 2025 (Hari Pertama) – Menjalin Sinergi Arsitektur Nusantara di Jawa Timur


Makan Siang dan Diskusi di Villa De Desa

Selepas rapat, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Villa De Desa, yang dimiliki oleh salah satu arsitek senior Jawa Timur yaitu Ir. Hari Sunarko, IAI, AA. Beliau merupakan ketua IAI Jatim Periode Kepemimpinan 2012–2015 dan 2015–2018.

Suasana pedesaan yang asri di tempat ini menghadirkan kesempatan berharga bagi peserta untuk beristirahat sekaligus berdialog.

Sembari menikmati makan siang, peserta mengadakan diskusi kecil bersama sang pemilik villa tentang perjalanan profesi arsitek dan pentingnya menjaga nilai-nilai lokal dalam arsitektur. Setelah itu, rombongan diajak berkeliling area villa, berfoto bersama, sekaligus mengunjungi mini museum pribadi yang menyimpan koleksi karya seni beliau. Pengalaman ini memberikan inspirasi tambahan tentang bagaimana seorang arsitek senior terus berkarya dan berbagi pengetahuan lintas generasi.


Menyusuri Warisan Majapahit: Museum Trowulan dan Sumur Upas

Agenda berlanjut menuju Museum Trowulan, pusat koleksi peninggalan Kerajaan Majapahit. Berbagai artefak sejarah, termasuk karya berbahan bata khas Majapahit, menghadirkan refleksi tentang kekuatan arsitektur nusantara di masa lalu.

Tidak jauh dari museum, rombongan mengunjungi Situs Sumur Upas. Situs ini dikenal memiliki mata air yang konon dipercaya dapat membuat awet muda. Suasana menjadi cair ketika para peserta, dengan penuh antusias, mencoba mencuci muka menggunakan air dari sumur tersebut. Selain sebagai pengalaman unik, momen ini mempererat kebersamaan peserta sembari mengingatkan bahwa arsitektur dan ruang selalu memiliki kaitan erat dengan tradisi dan keyakinan masyarakat pada zamannya.

Baca Juga : Studi Doktoral untuk Praktisi Arsitek Menyatukan Dunia Profesional dan Akademik


Makan Malam di Perjalanan dan Kembali ke Yogyakarta

Menjelang malam, rombongan bersiap pulang menuju Yogyakarta. Dalam perjalanan, bus singgah di sebuah rest areauntuk makan malam bersama. Meski sederhana, momen tersebut menjadi penutup penuh keakraban setelah dua hari kegiatan yang padat.

Perjalanan dilanjutkan hingga rombongan tiba di Yogyakarta pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025, sekitar pukul 23.00 WIB, menandai berakhirnya seluruh rangkaian Rakerprov IAI DIY 2025.


Penutup

Hari kedua Rakerprov IAI DIY 2025 menghadirkan kombinasi agenda formal, interaksi lintas generasi, serta penelusuran jejak sejarah nusantara. Dari rapat strategis hingga menyentuh langsung warisan budaya Majapahit, seluruh kegiatan memperkuat pemahaman bahwa arsitektur Indonesia harus berpijak pada akar sejarah, sembari menatap masa depan dengan penuh inovasi.